Tugas Seorang Admin Rumah Sakit

Tugas Seorang Admin Rumah Sakit

Menerima Permintaan atau Pesanan

Tugas admin produksi lainnya adalah berhubungan dengan kegiatan penerimaan pesanan dari konsumen atau klien, dimana pesanan ini tentu memengaruhi proses produksi. Kamu harus tahu berapa jumlah pesanan dan apa saja permintaanya.

Skill untuk Menjadi Admin Produksi

Mengingat tugas admin produksi cukup kompleks, maka dibutuhkan skill khusus untuk menempati posisi ini. Skill tersebut di antaranya:

Baca juga: Tugas Admin Logistik, Skill, Kualifikasi, Gaji, dan Jenjang Karirnya

Admin produksi jadi salah satu posisi yang paling banyak dicari. Biasanya tingkat pendidikan SMK juga sudah bisa untuk menempati posisi ini.

Untuk gaji admin produksi sendiri bervariatif besarnya, tergantung perusahaan dan juga UMR yang berlaku. Namun standar gaji admin produksi ada di kisaran Rp3.600.000,00 untuk lulusan SMK. Tentu jika pendidikan dan pengalaman kamu lebih tinggi gaji yang didapatkan bisa lebih besar.

Peluang berkarir sebagai staff admin produksi sebenarnya semakin terbuka lebar, apalagi sekarang ada aplikasi KitaLulus. Di aplikasi KitaLulus ada banyak lowongan staff admin produksi dari berbagai jenis industri. Untuk melamar juga mudah, cepat, dan aman, tidak perlu takut tertipu lowongan palsu. Yuk, download aplikasinya sekarang, gratis!

Jenjang Karir Administrasi Rumah Sakit ?

Salah satu bidang yang menarik untuk dipelajari dan ditekuni adalah administrasi rumah sakit. Administrasi rumah sakit adalah ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan dan penyelenggaraan layanan kesehatan di rumah sakit. Administrasi rumah sakit meliputi berbagai aspek, seperti manajemen sumber daya manusia, keuangan, fasilitas, peralatan, informasi, mutu, hukum, etika, dan lain-lain.

Bagi Anda yang tertarik dengan bidang ini, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana jenjang karir yang bisa Anda capai jika Anda menekuni administrasi rumah sakit. Apa saja posisi dan tanggung jawab yang bisa Anda dapatkan di rumah sakit? Berapa gaji yang bisa Anda harapkan? Apa saja syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan? Berikut ini kami akan menjelaskan secara singkat tentang jenjang karir administrasi rumah sakit.

Pada dasarnya, ada tiga tingkat karir administrasi rumah sakit, yaitu:

1. Staf administrasi rumah sakit. Staf administrasi rumah sakit adalah orang yang bertugas melakukan tugas-tugas administratif di rumah sakit, seperti menerima pasien, membuat rekam medis, mengurus pembayaran, mengatur jadwal dokter dan perawat, mengurus surat-menyurat, dan lain-lain. Staf administrasi rumah sakit biasanya memiliki latar belakang pendidikan diploma atau sarjana administrasi kesehatan atau bidang terkait. Gaji staf administrasi rumah sakit berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan.

2. Supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit. Supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit adalah orang yang bertanggung jawab mengawasi dan mengkoordinasikan kerja staf administrasi rumah sakit. Supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit juga bertugas membuat laporan, evaluasi, dan rekomendasi terkait dengan kinerja dan kebutuhan administrasi rumah sakit. Supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit biasanya memiliki latar belakang pendidikan sarjana atau magister administrasi kesehatan atau bidang terkait. Gaji supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta per bulan.

3. Manajer atau direktur administrasi rumah sakit. Manajer atau direktur administrasi rumah sakit adalah orang yang bertanggung jawab merencanakan, mengimplementasikan, dan mengendalikan seluruh kegiatan administrasi rumah sakit. Manajer atau direktur administrasi rumah sakit juga bertugas berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti dokter, perawat, pemasok, pemerintah, asosiasi profesi, media, dan masyarakat. Manajer atau direktur administrasi rumah sakit biasanya memiliki latar belakang pendidikan magister atau doktor administrasi kesehatan atau bidang terkait. Gaji manajer atau direktur administrasi rumah sakit berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 30 juta per bulan.

Itulah sekilas tentang jenjang karir administrasi rumah sakit. Tentu saja, jenjang karir ini tidak bersifat baku dan bisa berbeda-beda tergantung pada ukuran, jenis, dan kebijakan masing-masing rumah sakit. Selain itu, untuk mencapai jenjang karir yang lebih tinggi, Anda juga harus memiliki pengalaman kerja yang cukup, kompetensi yang memadai, serta sertifikat atau lisensi yang relevan.

Jika Anda tertarik dengan bidang ini dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang peluang dan tantangan karir di administrasi rumah sakit, Anda bisa mengikuti program pendidikan atau pelatihan yang sesuai dengan minat dan tujuan Anda. Anda juga bisa mencari informasi dan inspirasi dari para profesional yang sudah berpengalaman di bidang ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menentukan pilihan karir Anda.

Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?

Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!

Tugas Dan Kewajiban Administrasi Rumah Sakit

Tugas Admin Secara Umum

Sebelum kita membahas pekerjaan admin produksi, mari kita ketahui terlebih dahulu apa saja tugas admin secara umum. Walau berbeda-beda nama, tapi pekerjaan admin secara umum adalah mengerjakan pelayanan kantor seperti penyediaan sarana administrasi untuk menunjang  kelancaran kerja seluruh bagian sebuah perusahaan.

Tugas staff admin bisa juga berupa fokus mengatur pendataan, menindaklanjuti proses pembelian, menjawab telepon yang masuk, dan masih banyak lagi.

: Job Desk dan Tugas Admin Rumah Sakit

Apa tugas atau job desk staf administrasi rumah sakit?

Staff administrasi RS mempunyai tugas-tugas yang harus diselesaikan dari bermacam-macam fungsi administratif yang mendukung operasional dan manajemen RS. Perhatikan 11 tugas atau job desk yang umum dilakukan oleh seorang admin RS:

Seorang staf admin RS bertanggung jawab mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data pasien. Mereka bertanggung jawab untuk memasukkan informasi pasien ke dalam sistem elektronik, menjaga kerahasiaan data medis, dan mengatur dokumen-dokumen yang terkait dengan pasien.

Setiap pasien yang datang ke RS diterima, didata dan di daftar. Aktivitas ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi dasar pasien, menjadwalkan janji temu, memberikan kartu identifikasi pasien, dan mengoordinasikan proses pendaftaran.

Janji temu pasien dengan dokter atau fasilitas medis lainnya dikoordinir oleh pegawai admin, selain itu, Mereka juga mengelola jadwal kunjungan, menjadwalkan pemeriksaan atau prosedur, dan memastikan koordinasi yang lancar antara pasien, dokter, dan tenaga medis.

Menjalankan aktivitas koordinasi admin, antara lain pengelolaan inventaris, pengadaan persediaan, pengaturan ruangan dan pemeliharaan peralatan kantor.

Tugas lain dari seorang pegawai admin mengelola surat-menyurat, menjawab telepon, menjawab setiap pertanyaan atau permintaan dari pasien serta staf rumah sakit lainnya.

Tugas-tugas keuangan seperti pengelolaan faktur, pembayaran tagihan, klaim asuransi, dan pembukuan keuangan dilakukan oleh bagian finance accounting dibantu oleh staf admin/

Interaksi kerja seperti itu menyebabkan kedua bagian tersebut saling berkolaborasi untuk memastikan kegiatan administratif terkait keuangan berjalan dengan lancar.

Staff admin RS juga memberikan dukungan administratif kepada manajemen rumah sakit, antara lain: mempersiapkan laporan, menyusun presentasi, menjadwalkan pertemuan, atau membantu dalam tugas-tugas administratif khusus yang diberikan oleh manajemen.

Staf admin rumah sakit dapat bertanggung jawab untuk mengelola inventaris dan persediaan yang dibutuhkan di rumah sakit, seperti peralatan kantor, alat medis, atau persediaan kesehatan.

Mereka memantau stok, memesan barang yang diperlukan, serta mengatur dan menjaga kelancaran pasokan yang diperlukan.

Menjaga komunikasi yang efektif antara tim medis, pasien, keluarga pasien, dan pihak eksternal lainnya seperti rekan kerja, mitra, atau perwakilan pemerintah.

Menerima, mendokumentasikan, dan menindaklanjuti keluhan atau masalah yang diajukan oleh pasien atau keluarga pasien, serta berkoordinasi dengan departemen terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Mengatur dan mengelola dokumen-dokumen penting seperti rekam medis, dokumen kepegawaian, perjanjian kerja sama, atau dokumen hukum lainnya, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen.

Melakukan tugas-tugas administratif lainnya yang diberikan oleh atasan atau yang sesuai dengan kebutuhan operasional rumah sakit.

Perlu dipahami bahwa job desk staf administrasi rumah sakit bisa berbeda-beda antar rumah sakit, perbedaan itu tergantung pada ukuran, struktur organisasi, kompleksitas dan kebutuhan rumah sakit tertentu.

Untuk jenis rumah sakit kecil, job desk bisa digabungkan menjadi satu peran, sedangkan di rumah sakit yang lebih besar, tugas-tugas ini dibagi menjadi bagian-bagian administratif yang lebih khusus dan spesifik.

Pekerjaan Admin Produksi

Staff admin produksi biasanya banyak dijumpai di pabrik-pabrik. Pekerjaannya adalah membantu departemen atau divisi produksi dalam segi administratif.

Seorang staff admin produksi akan bertanggung jawab dalam mengolah data dari pra produksi yaitu dari bahan baku, produksi hingga barang yang sudah jadi dan siap untuk dikirim ke konsumen.

Tidak hanya mengurus keperluan dokumen saja, admin produksi juga bertanggung jawab dalam hal pengawasan bagian operator produksi.

Baca juga: Staf Administrasi: Pengertian, Tugas, Keahlian, dan Gaji

Bila kamu ingin menjadi admin produksi, ada beberapa tugas yang jadi tanggung jawab kamu. Berikut ini tugas admin produksi secara umum:

Mencatat Efektifitas Kerja Mesin

Setiap mesin yang digunakan dalam proses produksi sudah mempunyai standar kecepatan tertentu. Standar inilah yang menjadi patokan target hasil produksi. Biasanya perusahaan sendiri sudah memiliki pedoman terkait dengan hasil produksi tiap mesin.

Sebagai staff admin produksi kamu harus paham kecepatan kerja mesin dan menilai efektivitasnya.

Menghitung Bahan-bahan Produksi

Cara kerja admin produksi haruslah sistematis, seorang admin harus menghitung bagaimana penggunaan dari bahan produksi apakah sudah sesuai apa belum, apakah ada barang yang ternyata tidak bisa digunakan.

Adapun manfaat utama dari adanya seorang administrasi rumah sakit, tidak lain untuk membantu menyelenggarakan sistem kegiatan pelayanan kesehatan rumah sakit, pada masyarakat agar dapat dilakukan dengan baik. Lantaran sistem administrasi tersebut meliputi sistem pengaturan dan juga sistem pengaturan.

B: Gaji Admin Rumah Sakit Swasta

Bagaimana dengan gaji staf administrasi di rumah sakit swasta?

Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, bahwa besaran gaji seorang staf admin RS bervariasi antara satu RS dengan lainnya.

Hal tersebut tergantung beberapa hal, antara lain: letak geografis, ukuran rumah sakit, pengalaman kerja, kualifikasi, peran spesifik dalam administrasi, dan kebijakan gaji dari rumah sakit tersebut.

Setiap rumah sakit swasta memiliki kebijakan tersendiri tentang penggajian, sehingga tidak ada jumlah standar pasti untuk gaji staf administrasi rumah sakit swasta.

Secara umum, jumlah gaji staf administrasi rumah sakit swasta biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan sektor publik atau rumah sakit pemerintah.

Estimasi jumlah gaji bulanan staf admin rumah sakit swasta di Indonesia bisa mulai dari sekitar Rp 5.000.000 sampai Rp 15.000.000 untuk setiap bulannya, tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan pada paragraf ke-2 sebelumnya.

Jadi, angka-angka tersebut merupakan perkiraan secara umum dan tentunya bisa berbeda antara satu RS dengan yang lain.

Jumlah gaji juga dipengaruhi oleh aspek tambahan, antara lain tunjangan, insentif, dan keuntungan lain yang ditawarkan oleh rumah sakit swasta tertentu. Bijak-bijaklah dalam memutuskan menerima tawaran gaji ya.

Baca artikel terkait tentang Gaji Staf Accounting.

: Kampus Jurusan Administrasi Rumah Sakit